PPAD Mojokerto Gelar HUT Ke-22 di Istana Megah Milik Ponpes Amanatul Ummah

PPAD Mojokerto Gelar HUT Ke-22 di Istana Megah Milik Ponpes Amanatul Ummah

Mojokerto,Majapahitpos.com – Istana megah milik Popes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Ahad pagi 31 Agustus 2025 dibanjiri undangan Tasyakuran HUT ke- 22 Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Cabang Mojokerto dihadiri tak kurang dari 400 orang undangan.

Tampak dari pengamatan wartawan media Majapahit Pos undangan selain Anggota PPAD, ada juga dari Pepabri, PPAL, PPPolri, FKPPI, Veteran, Paguyuban Padepokan Adat dan Budayawan, Kepala Desa serta warga masyarakat.

Diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars PPAD, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta oleh Prof.DR.KH Asep Syaifudin Chalim, MA diteruskan dengan Sambutan oleh Ketua PPAD Cabang Mojokerto Mayor Purnawirawan Sali.

Dalam sambutannya Mayor Purn. Sali mengatakan, PPAD Cab.Mojokerto dalam acara ini mengadakan Tasyakuran dalam Rangka Peringatan HUT PPAD Yang Ke-22 dan Bedah Buku yang Berjudul Islam Ala Prabowo. Dan juga pengukuran pembentukan Dewan Keamanan Adat.

“Sedang tema dalam kegiatan ini adalah PPAD Mewujudkan Kesejahteraan Purnawirawan, Perkokoh Persatuan, Mensukseskan Program Asta Cita Bersama TNI Angkatan Darat dan Turut Menegakkan Keadilan Untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat, ucap Sali,” ucapnya.

Dilaporkan oleh Ketua PPAD Cab.Mojokerto bahwa belum ada dana turun dari atas, sehingga pengadaan seragam anggota masih beli sendiri-sendiri.

“Termasuk biaya tasyakuran ini semuanya dibiayai oleh Romo Prof.DR.KH.Asep Syaifudin Chalim, MA,” kata Sali yang langsung mendapat tepuk tangan dari hadlirin.

Dalam sambutannya, Bupati Mojokerto Al Barra mengatakan, Bapak Ibu yang kami hormati, Peringatan HUT PPAD yang ke- 22 ini merupakan momentum yang sangat Istimewa. 22 Tahun perjalanan PPAD bukan hanya soal organisasi. Melainkan juga bukti, bahwa pengabdian seorang prajurit TNI tidak pernah berhenti meskipun telah purna tugas.

” Kalau dulu para ibu dan Bapak purnawirawan mengabdi di medan juang menjaga kedaulatan bangsa, menjaga NKRI dari berbagai ancaman, bahaya dan seterusnya. Maka selaku wirawan setelah purnawirawanpun tetap melanjutkan pengabdian. Akan tetapi dalam bentuk yang berbeda. Yaitu mengawal moral bangsa, membina generasi muda serta menjadi teladan tentang arti disiplin, semangat juang dan cinta tanah air,” tutur Gus Barra.

Selanjutnya Bupati Barra menyatakan, saya pribadi dan masyarakat kabupaten Mojokerto menaruh rasa simpati yang mendalam atas kiprah dan dedikasi panjenengan semua. Karena bangsa ini besar Bukan hanya karena tetapi juga karena jejak perjuangan pula para pendahulunya.

” Hari Ulang Tahun PPAD yang kita rayakan dalam suasana Tasyakuran ini, mengingatkan kita bahwa syukur bukan sekedar ucapan, melainkan sikap hidup syukur atas nikmat kemerdekaan yang diwariskan oleh para pejuang, syukur atas kesempatan kita dalam situasi damai di negeri yang kaya ini, syukur pula atas kesempatan untuk terus berkontribusi bagi bangsa sesuai kapasitas kita masing-masing,” ungkapnya.

Sehubungan dengan beberapa hari ini terjadi unjuk rasa anarkhis merusak dan menjarah.

Dijelaskan Bupati Al Barra, saat ini bangsa Indonesia sedang dalam ujian, pihaknya berharap semua bisa menahan diri dan menjaga kondusifitas utamanya Kabupaten Mojokerto, agar hal-hal yang bersikap anarkis yang merusak fasilitas negara tidak pernah terjadi.

“Kami siap menerima masukan untuk perbaikan kedepannya. Akan tetapi kami berharap kita semua bisa menjaga kondusifitas wilayah. Kami yakin, Danrem 082/CPYJ dan Dandim 0815/Mojokerto bisa menjaga kondusifitas Kabupaten Mojokerto, pesan Al Barra.”

Pihaknya berharap budayawan dan Purnawirawan Angkatan Darat bisa menjaga kondusifitas dan kenyamanan Kabupaten Mojokerto.

“Jika tidak, maka ekonomi akan berhenti dan orang melakukan aktifitas akan berhenti karena ketakutan dan seterusnya. Mari kita jaga kondusifitas Kabupaten Mojokerto yang kita cintai ini,” pungkas Bupati.

Acara berlanjut dengan sambutan DANREM, Jemdran Purn. Agus Sutomo.
Kemudian Bedah Buku Islam ala Prabowo oleh Romo Kyai Asep, dilanjut dengan pengukuhan Dewan Keamanan Adat Agul Agul Nuswantoro, Penutup Do’a.

Hadirin dipersilahkan makan bersama dengan beberapa menu istimewa prasmanan yang diantaranya Gulai Kepala Kambing, Sate Kambing, krengsengan dll.

Selesai makan tamu undangan diberikan uang trasport dan souvenir sarung Wadimor istimewa. (mm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *